kawista
kawista
Pernahkan anda mendengar tentang buah Kawista (Kawis)? Buah yang konon berasal dari India dan Indonesia ini termasuk kedalam salah satu buah langka.
Berwarna pucat coklat kehijauan berbentuk seperti batok kelapa serta
mempunyai aroma yang harum ketika masak. Buah ini sangat jarang ditemui
sehingga jarang ada yang menjual buah ini.
Rembang adalah daerah yang banyak menanam buah Kawista
serta umumnya diolah untuk dijadikan sirup manis. Buah yang juga
dikenal dengan nama Kusta oleh masyarakat bali ini juga mempunyai
beberapa nama, antara lain Limonia Acidissima (latin), Indian
Woodable, Elephant Apple dan Binomial (nama ilmiah). Buah ini juga
tumbuh di Sri Lanka, Myanmar dan Indocina (asia tenggara)
Ciri-Ciri Pohon Kawista
Pohon Kawista umumnya tumbuh di dataran
rendah yang kering, memiliki batang dan ranting – ranting yang kecil
namun dapat tumbuh hingga ketinggian mencapai 12 meter! Cabang pohon
pada Kawista biasanya berduri dengan panjang daun mencapai 12 cm.
Buah Kawis umumnya tumbuh bergantung dan
bergerombol pada ranting tumbuhnya dan umumnya tumbuh pada ujung
ranting. Bentuk daging dari buah ini berwarna cokelat gelap dan anda tak
perlu bersusah payah untuk memetik buah kawista di ketinggian 12 meter
karena buah ini akan terjatuh dengan sendirinya ketika masak.
Buah Kawista bisa dimakan secara
langsung maupun diolah menjadi dodol kawista maupun sirup kawista yang
khas, selain itu juga buah dan batang Kawista juga dikenal sebagai obat –
obatan untuk sakit perut, demam, gangguan hati, mual – mual, gigitan
serangga bahkan tonikum.
Cara Mengkonsumsi Buah Kawista
Cara memakan buah Kawista
cukup unik yaitu dengan cara membanting buah hingga hancur / terbelah,
baru kemudian mengambil dagingnya, ditaruh didalam gelas, ditambahkan
gula pasir baru dimakan. Terkadang ditambahkan lagi dengan air, es batu
atau sirup. Keunikan khas dari rasa buah kawista ketika dibuatkan sirup
akan memiliki senyawa seperti Coca – Cola atau minuman berkarbonat
sejenisnya. Diduga rasa tersebut muncul dari senyawa berbentuk kristal
yang berubah menjadi gas CO2 saat diolah / dicampurkan. Keunikan buah
kawista ini sangat terkenal sebagai oleh – oleh khas Rembang yang
terletak pada perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur di Pantai Utara.
Sungguh disayangkan karena hingga saat
ini masih cukup jarang orang yang menanam buah kawista sehingga
keberadaan buah ini hanya dikenal oleh masyarakat pada daerah – daerah
tertentu saja. Ataukah anda berminat untuk menanam buah kawista ini di
perkebunan rumah anda?
Posting Komentar